Dropship, Bisnis Paling Aman Untuk di Coba

Jika anda sudah lama bermain di situs-situs toko online seperti Shopee dan Tokopedia, pasti kamu pernah melihat kata Dropship atau Dropshipper. Lalu, apakah anda sudah tau apa arti dari kata tersebut? Oleh karna itu kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan saya tentang Dropship yang mungkin belum anda ketahui.

Dropship adalah teknik pemasaran dimana anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal bahkan tidak perlu mengeluarkan modal berupa uang sedikitpun karna anda tidak perlu stok barang. Anda hanya bergantung pada supplier atau pemilik barang.

PERBEDAAN DROPSHIP DAN RESELLER

Menurut saya perbedaan Dropship dan Reseller hanya satu, yaitu stok barang. Sebagai reseller, sudah pasti anda harus menyiapkan stok barang terlebih dahulu dengan cara membeli dari supplier, penyedia, atau pemilik barang. Tapi tidak untuk Dropship, anda cukup memasarkan produk tanpa harus memiliki stok barang.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DROPSHIP

Keuntungan menjadi Dropshipper sudah pasti lebih besar dari reseller. Anda tidak memiliki stok barang, jadi anda tidak perlu takut rugi karna barang tidak laku. Untuk kerugian menurut saya tidak ada, baik itu dropshipper, supplier, ataupun buyer sama sekali tidak dirugikan. Ketiganya sama-sama diuntungkan.

Jika anda bingung untuk memulai bisnis, ingin mencoba terjun ke dunia bisnis, atau ingin memulai bisnis tapi belum cukup modal, anda bisa coba menjadi dropshipper. Siapa tau bisnis baru anda ini bisa menambah modal atau menambah uang bulanan anda.

Mengenal Warna Foreground dan Background

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Background, lalu bagaimana dengan Foreground? Beberapa diantara kamu pasti belum tahu apa itu Foreground atau bahkan belum pernah mendengarnya sekalipun.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang Warna Foreground dan Background. Umumnya semua versi Photoshop, Foreground dan Background terletak dibagian bawah toolbar.

Dalam dunia desain grafis, warna merupakan salah satu hal penting. Pemberian warna dapat membuat gambar tampak hidup dan lebih menarik. Photoshop sendiri memiliki dua jenis warna yang disebut Foreground dan Background. Jika kamu sudah tahu arti dari Background, pasti kamu juga bisa menebak arti dari Foreground. Bedanya ground yang dimaksud tidak berartikan latar, melainkan warna.

Jika dilihat dengan baik, warna Foreground terletak dibagian atas Background. Gambar diatas merupakan warna Foreground dan Background asal. Kamu bisa menggunakan tombol D untuk mengembalikan warna tersebut ke warna asal.

Pengertian Foreground dan Background

Foreground adalah primary color atau warna utama. Sedangkan Background adalah secondary color atau warna cadangan yang sangat berguna ketika warna yang sedang kamu gunakan tidak sesuai atau tidak cocok dengan desainmu.

Cara Menggunakan Foreground dan Background

Sebelum menggunakannya, buatlah dokumen baru dengan ukuran sesuai seleramu. Setelah membuat dokumen baru, kamu bisa menggunakan warna asal (D) atau memilih warna baru melalui Color Picker. Klik atau seret untuk memilih warna yang ingin digunakan.

Selanjutnya, tuang warna tersebut kedalam dokumen atau lembar kerja Photoshop kamu. Jika kamu ingin menggunakan cara cepat untuk menuang kedua warna tersebut, kamu bisa menggunakan tombol jalan pintas. Alt+Backspace untuk menuang warna Foreground dan Ctrl+Backspace untuk menuang warna Background.

Cara Menukar Warna Foreground dan Background

Ada dua cara untuk menukarnya, yaitu dengan cara menekan ikon Switch yang terletak diatas Warna Foreground dan Background atau disamping tombol Default. Lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah. Cara kedua yaitu menggunakan tombol jalan pintas, kamu bisa menggunakan tombol X untuk menukarnya.

Mungkin hanya itu saja penjelasan dari saya mengenai Foreground dan Background pada Photoshop. Jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan, ataupun memiliki pertanyaan yang harus saya jawab silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

Cara Mendapatkan Banyak SimCash

SimCash adalah sebutan untuk mata uang premium di SimCity. SimCash biasanya digunakan untuk membeli bangunan-bangunan ekslusif seperti Puri Maxis. Tidak seperti Simoleon, mata uang ini cukup sulit untuk didapatkan.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan SimCash tanpa harus membayar satu rupiah pun. Berikut ini adalah cara yang biasa saya lakukan untuk mendapatkan SimCash:

1. Ikut Serta Dalam Lomba Para Walikota

Tidak hanya Simoleon. Jika kamu ikut serta dalam Lomba Para Walikota, kamu juga bisa mendapatkan SimCash. Dari tujuh Liga, terdapat dua Liga yang berhadiah SimCash yaitu Liga Metropolis dan Liga Megapolis.

Jika kamu berhasil menduduki peringkat pertama pada Liga Metropolis, kamu akan mendapatkan hadiah berupa 20 Kunci Platinum, 200 SimCash, dan 10 Token Cheetah. Sedangkan di Liga Megapolis, kamu akan mendapatkan 250 Kunci Platinum, 2000 SimCash, dan 10 Token Cheetah.

2. Selesaikan Pencapaian Kota

Kamu bisa melihat Pencapaian Kota di Mansion Wali Kota. Pencapaian Kota sama halnya seperti sebuah misi, kamu akan mendapatkan reward atau hadiah berupa SimCash jika menyelesaikan misi tersebut.

3. Tonton Iklan Video

Kamu pasti pernah melihat sebuah balon opini diatas bangunan bergambar ikon video. Jika kamu menekan balon opini tersebut, kamu dianjurkan untuk menonton iklan video. Setelah menonton iklan video yang berdurasi 30 detik itu, kamu harus memilih salah satu dari tiga kotak hadiah yang di dalamnya berisikan hadiah seperti SimCash, Simoleon, Bahan Bangunan, Ekspansi, dan masih banyak lagi.

Dari ketiga cara diatas saya sangat menyarankan untuk mencoba atau terus mengikuti Lomba Para Walikota, karna jumlah SimCash yang didapatkan lebih banyak dari cara lain.

Cara Mendapatkan Banyak Simoleon

Simoleon adalah sebutan untuk mata uang di permainan simulasi yang diterbitkan oleh Electronic Arts bernama SimCity BuildIt. Sebagai Walikota, sudah pasti harus menjaga kebahagiaan Sim atau penduduknya. Tapi untuk menjaga kebahagiaan tersebut membutuhkan dana untuk membangun kota yang aman dan nyaman.

Ada banyak cara untuk mendapatkan Simoleon tanpa harus menggunakan SimCash, beberapa diantaranya sudah saya rangkum dibawah ini:

1. Menjual Bahan Bangunan di Depot Perdagangan

Terdapat sembilan Bangunan Komersial untuk memproduksi bahan bangunan. Sebelum memproduksi bahan bangunan, kamu harus memiliki bahan mentah yang di produksi dari Bangunan Industri atau Pabrik terlebih dahulu.

Semakin tinggi tingkat kesulitan dan lama waktu yang dibutukan untuk produksi, semakin mahal harga jualnya. Gunakan Token Kura-kura, Llama, atau Cheetah untuk membuat barang dua sampai dua belas kali lebih cepat.

2. Membangun / Meningkatkan Bangunan Perumahan

Terdapat lima jenis Bangunan Perumahan yaitu Zona Perumahan, Paris, London Town, OMEGA, dan Tokyo Town. Setiap membangun atau meningkatkan Bangunan Perumahan akan mendapatkan kurang lebih 1.200 Simoleon.

3. Ikut Lomba Para Walikota

Untuk mengikuti Lomba Para Walikota, setidaknya kotamu sudah mencapai Level 17. Ada tujuh liga untuk bersaing, kamu akan memulainya dari Liga Tetangga. Jika kamu berhasil bertahan di posisi teratas selama lima hari, kamu akan mendapatkan hadiah belasan hingga ratusan ribu Simoleon dan dipromosikan ke Liga selanjutnya.

4. Mengambil Pajak dari Balai Kota

Terdapat dua Balai Kota, yang pertama untuk melihat Jurnal Kotamu dan yang kedua terbuka di Level 5 untuk melihat tarif pajak. Tarif pajak dihitung dari total populasi dan kebahagiaan Sim. Semakin tinggi tingkat populasi dan jumlah Sim yang bahagia, semakin tinggi pendapatan pajaknya.

5. Lakukan Pengiriman Kapal / Pesawat Kargo

Walaupun Simoleon yang didapat tidak sebanyak dari empat cara diatas, tapi cara ini jangan sampai di lewatkan. Jika kamu hanya mampu menyelesaikan satu atau dua kali pengiriman dalam sehari, setidaknya kamu mendapatkan 2.000 Simoleon. Lumayan untuk cari bahan mentah untuk di produksi di Bangunan Komersial, lalu dijual lagi di Depot Perdagangan.

Cukup mudah bukan untuk mendapatkan banyak Simoleon tanpa menggunakan SimCash. Jangan menyerah untuk membuat warga kotamu bahagia.